Analisis Semiotika Rolan Barthes Pada Lagu Asmalibrasi Karya Soegi Bornean

 

Pendahuluan

Berikut adalah tautan pembahasan mengenai Pendahuluan dalam memahami Lagu Asmalibrasi Karya Soegi Bornean.


https://imzuii19.blogspot.com/2024/06/metodologi-lukisan-when-will-you-marry.html


 

Metodologi

Berikut adalah tautan pembahasan mengenai Metodologi dalam memahami Lagu Asmalibrasi Karya Soegi Bornean.


https://imzuii19.blogspot.com/2024/06/metodologi-lukisan-when-will-you-marry.html


 

Hasil dan Pembahasan

Dalam teori Roland Barthes, Barthes mengembangkan dua tingkatan tanda yang menghasilkan makna berlapis, yaitu denotasi dan konotasi. Makna denotasi adalah makna sebenarnya, yang bersifat langsung dan obyektif, karena secara langsung menunjuk objeknya. Sebaliknya, makna konotasi adalah makna kiasan, yang dapat dijelaskan sebagai makna pada kata atau kalimat sebagai perbandingan untuk membuat tujuan lebih jelas dan menarik. Sebagai sebuah sistem yang unik, mitos dibangun dari rangkaian makna yang telah ada sebelumnya. Dalam kerangka Barthes, mitos berada pada tingkatan kedua (tanda-tandaan-penanda). Mitos merupakan perkembangan dari makna konotasi; ketika suatu tanda memiliki makna konotasi dan kemudian berkembang menjadi makna denotasi, makna denotasi tersebut menjadi mitos.

 

Penelitian ini menggunakan lirik lagu "Asmalibrasi" karya Soegi Bornean sebagai objek penelitian, dengan menggunakan analisis semiotika teori Roland Barthes untuk mengkaji makna denotasi, konotasi, dan mitos. Dengan demikian, makna dari lirik lagu yang terkandung dapat diketahui oleh para pendengar dan masyarakat secara luas.

 

Dalam penelitian ini, makna lagu "Asmalibrasi" karya Soegi Bornean membahas tentang bagaimana pesan yang terkandung di dalamnya dapat menginspirasi dan menyentuh hati para pendengarnya. Lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang sedang berbunga-bunga terhadap kekasih yang ia cintai.

 

Secara metaforis, lagu ini dapat diartikan sebagai sebuah tempat dalam hubungan cinta yang aman dan terlindungi, di mana hanya kita dan pasangan yang mengerti dan merasakannya. Tempat ini memungkinkan kita untuk berbagi keintiman, kejujuran, dan kedalaman emosi satu sama lain tanpa batasan atau rasa takut. Dengan demikian, lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya memiliki tempat yang spesial dalam hidup, di mana kita dapat merasa aman, nyaman, dan terlindungi.

 

Makna Denotasi

Dalam makna denotasi menurut Roland Barthes, kalimat "Mengabdi dalam indahnya kalbu" mengungkapkan tentang keindahan cinta saat kedua insan bersatu dan saling menyayangi.

 

Dalam makna denotasi, kalimat ini menggambarkan perasaan cinta dan kebahagiaan yang dialami oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Keindahan ini terlihat dari rasa damai dan hangat seperti di rumah.

 

Dalam makna denotasi, kalimat ini mengungkapkan kebahagiaan dalam menemukan tempat yang memberikan ketenangan dan kehangatan. Kerinduan ini tercermin dalam perasaan cinta dan kebahagiaan yang dialami oleh individu dalam kehidupan sehari-hari.

 

Makna Konotasi

Lirik lainnya, seperti "Jadikan hanya aku satu-satunya Sang garwa pambage, sang pelipur lara," mencerminkan rasa bahagia dan keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup, yang sesuai dengan konsep Roland Barthes tentang "signifier" sebagai simbol yang mengandung makna yang lebih dalam dan subjektif. Dalam hal ini, lirik lagu "Asmalibrasi" karya Soegi Bornean dapat dianggap sebagai "signifier" yang merefleksikan rasa bahagia dan keinginan untuk menemukan tempat yang stabil dan memberikan ketenangan dalam hidup, serta memberikan pesan tentang pentingnya memiliki tempat yang stabil dan memberikan ketenangan dalam hidup.

 

Mitos

Dalam bait lirik "Asmara telah terkalibrasi Dan jadikan 'ku kidung setia" terdapat nuansa yang mengingatkan kita pada keindahan kenangan masa sekarang yang dapat menjadi penghiburan dan kekuatan dalam menghadapi masa depan yang tak terduga. Dalam kaitannya dengan mitos menurut Roland Barthes, lagu ini dapat diartikan sebagai pengalaman yang memungkinkan kita untuk menghubungkan masa sekarang dengan masa depan, sehingga menghasilkan pengalaman yang lebih bermakna dan stabil. Dalam hal ini, lagu ini mengajak kita untuk berpindah ke tempat yang hanya kita kenal, yang dapat menjadi simbol pengalaman masa kini yang memberikan kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi masa depan yang tidak terduga.

 

Kesimpulan

Lirik lagu "Asmalibrasi" karya Soegi Bornean memiliki makna yang terkait dengan kebahagiaan seseorang terhadap hal-hal sederhana. Lagu ini mengisahkan tentang tempat di mana kita dibesarkan dan tentang kecintaan yang murni dan sederhana terhadap seseorang. Melalui lagu ini, Soegi Bornean ingin menyampaikan pesan untuk setiap orang yang memiliki tempat spesial dalam hidupnya, yang memiliki makna dan kenangan penting.

 

Dalam analisis semiotika Roland Barthes, makna denotasi, konotasi, dan mitos digunakan untuk memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut. Makna denotasi mengungkapkan kerinduan untuk menemukan tempat yang memberikan ketenangan dan kehangatan. Makna konotasi mencerminkan rasa kehilangan dan keinginan untuk menemukan stabilitas serta kedamaian dalam hidup. Mitos mengajak kita untuk berpindah ke tempat yang hanya kita kenal, yang dapat menjadi simbol pengalaman masa lalu yang memberikan kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi masa depan yang tak terduga.

 

Analisis semiotika Roland Barthes pada lagu "Asmalibrasi" karya Soegi Bornean menunjukkan bahwa makna denotasi, konotasi, dan mitos dapat digunakan untuk memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu dan bagaimana makna tersebut dapat berpengaruh pada pendengar. Dengan demikian, penelitian ini membantu dalam memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu dan bagaimana makna tersebut dapat diinterpretasikan oleh pendengar dan masyarakat secara luas.

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog